Mad For Each Other : Drama Kesehatan Mental
Bismillah,
Setelah sukses menghadirkan kisah Move To Heaven, kini Netflix the Series mengeluarkan drama seri terbaru lagi. Kali ini ditayangkan setiap hari Senin, Selasa dan Rabu pada jam 19.00 dengan pemain yang bisa dibilang sudah terbukti aktingnya, yakni Oh Yeon Seo dan Jung Woo.
Oh Yeon Seo adalah aktris yang beberapa waktu lalu pernah tersandung masalah karena dikaitkan dengan perceraian Ahn Jae Hyun dan Go Hye Sun saat launching dramanya pada tahun 2019 yang berjudul Love With Flaws.
Ahn Jae Hyun yang kala itu sedang dalam proses perceraian, lebih memilih untuk bungkam dan menghindari media. Hingga waktu yang tak sebentar, baik Ahn Jae Hyun ataupun Oh Yeon Seo tidak muncul di layar kaca lagi dan baru-baru ini, masing-masing berhasil comeback dengan karya terbarunya.
Ahn Jae Hyun kembali lewat program variety show yang berjudul Spring Camp bareng sahabat-sahabatnya, Kang Ho Dong, Lee Soo Geun dan Cho Kyu Hyun Super Junior sedangkan Oh Yeon Seo comeback melalui drama terbarunya di tahun 2021 yang berjudul Mad For Each Other.
Profil Drama
Sutradara : Lee Tae-Gon
Cast Drama Mad For Each Other :
Episode : 10
Release Date : May 24, 2021
Runtime : Mon., Tue., Wed. 19:00
Sinopsis Drama Mad For Each Other
Pernah doonk merasa marah dengan keadaan? Misalnya mendadak hujan turun padahal kita sudah dandan cantik dan rapi hari itu? Atau tiba-tiba kecipratan air pas lagi di jalan (auto inget scene drama Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo). Huh, semua hal yang buruk bisa saja terjadi ketika kita sedang beraktivitas. Jangankan beraktivitas di luar rumah, di dalam rumah pun kalau sedang gak bagus moodnya, suka ada aja yang terjadi kan...
Nah, di drama Mad For Each Other ini adalah kisah dua orang yang gak sengaja saling beririsan satu sama lain sehingga memicu konflik berkepanjangan. Yang cowok punya masalah susah mengendalikan amarah, sedangkan yang cewek bawaannya curigaan melulu sama orang alias insecure.
Pemeran Drama Mad For Each Other
Secara keseluruhan drama Mad For Each Other ini dibalut dengan komedi. Tapi sebagai penonton, aku kayanya take it too deep deeh... Soalnya yang diangkat adalah isu kesehatan mental. Dimana setiap karakternya memiliki kekurangan dan sedang menjalani pengobatan di psikiater.
Jung Woo as No Whi-Oh
No Whi-Oh (diperankan oleh Jung Woo, Reply 1994, Reply 1988, Ssereuki) - memiliki karakter mudah marah. Ia bisa saja kesal dengan keadaan yang ia alami sekarang hingga pada suatu hari, Whi-Oh bertengkar hebat dengan Ibu dan Ayahnya gara-gara ia mencret di celana di usianya yang sudah bukan anak-anak lagi.
Ibunya merasa sangat bersalah karena Whi-Oh ada di titik ini. Sedangkan Ayahnya terus saja mengeluh dan menyalahkan Whi-Oh atas ketidakberuntungannya. Jadi sejak kapan Whi-Oh mengalami stres berat seperti ini sehingga membuatnya sulit mengendalikan amarahnya?
Namun, pada kasus terakhir inilah yang membuat Whi-Oh di skors. Karena surat perintah gak turun dari atasan dan ia beserta tim bertindak sendiri. Parahnya, salah satu anggota timnya ada yang celaka saat tugas, yakni tertusuk pisau. Karena kecelakaan ini terjadi saat surat perintah tidak ada, maka bawahan Whi-Oh menjalani terapi di Rumah Sakit menggunakan biaya sendiri yang tentu tidak sedikit.
Whi-Oh sangat merasa bersalah sehingga sampai kini, ia masih ingin mengungkap kasus bandar narkoba yang masih berkeliaran dengan menggunakan berbagai samaran anak muda terkini yang menggunakan bahasa gaul.
**ini yang aku perlu perhatikan niih... komunikasi menggunakan bahasa gaul dan istilah yang aneh pada anak-anak zaman sekarang tuh, kudu banget dipahami orangtua. Karena bisa jadi, ya...bisa jadi karena pengaruh pergaulan, anak-anak jadi salah melangkah.
Oh Yeon-Seo as Lee Min-Kyung
Lee Min-Kyung (diperankan oleh Oh Yeon Seo, My Sassy Girl, A Korean Odyssey) adalah seorang wanita paruh baya yang hidup dalam ketakutan seakan seluruh isi dunia berniat menjahatinya. Ia selalu merasa insecure dimanapun dan kapanpun.
Jangankan di luar rumah, di dalam rumah pun ia merasa ketakutan. Ia kerap mencium bau gas dan mencari-cari sumber baunya (di Korea setiap apartemen dialiri gas untuk memasak, jadi kemungkinan gas bocor, bisa aja terjadi) atau selalu merasa ada kamera CCTV yang mengawasinya, meski itu berada di dalam apartemennya.
Min Kyung memiliki hari konsultasi yang sama dengan Whi-Oh yang memungkinkan mereka untuk saling bertemu dan ternyata Min Kyung dan Whi-Oh adalah tetangga. Kamar apartemen mereka bersebelahan. Kalau Min Kyung kamar 506 sedangkan Whi-Oh 507.
Dan mengapa Min Kyung mengalami trauma dan sakit mental hingga seperti ini?
Ternyata Min Kyung pernah mengalami hal buruk sebelumnya. Ia adalah seorang gadis muda yang sukses di bidang karir, bekerja di perusahaan besar dengan posisi bagus. Min Kyung juga memiliki seorang kekasih yang sangat ia cintai.
Namun suatu hari, Min Kyung ditemui oleh seorang wanita berkelas dengan dandanan yang wah. Siapakah wanita ini?
Ternyata ia mengaku adalah istri sah dari pacar Min Kyung. Shock berat!
Min Kyung yang selama ini sangat mempercayai kehidupannya yang sempurna, mendadak jungkir balik menjadi sangat memalukan. Ia sendiri gak tau mengenai status pacarnya ini. Pacar Min Kyung mengaku kalau sudah bercerai dengan istrinya.
Namun kenyataan bahwa uang adalah segalanya memang gak bisa dipungkiri. Sang istri yang memiliki segalanya, sehingga sang lelaki ihdung belang ini gak akan bisa bercerai kalau gak mau jadi gembel. KZL yaah.. parasit begini... dan Min Kyung tertipu.
Sejak kejadian itu, Min Kyung selalu melihat "buruk" mengenai dunia. Ia kerap dihantui perasaan bahwa setiap orang yang ditemuinya sedang membicarakan dirinya yang pernah menjadi selingkuhan seorang pria bersuami. Aah!
Berhasilkah Min Kyung "sembuh" dan kembali mempercayai dunia?
Kesan Pertama Menonton Drama Mad For Each Other
Suka, karena lucu dan kocak. Meski drama ini juga membuatku berpikir banyak hal dan tersadar bahwa manusia ini makhluk yang lemah. Gak mungkin bisa waras kalau gak karena Allah mudahkan seseorang dalam mengambil keputusan saat sedang mengalami masalah.
Baca :
Blogtour & Giveaway Buku Pulih
Lesson Learn Drama Mad For Each Other
Sedari awal eps. drama Mad For Each Other ini dilihatkan bagaimana kedua tokoh dalam drama ini menginginkan kesembuhan dari penyakit yang mereka alami. Ini berarti, ketika seseorang itu sadar bahwa diri mereka "sakit" walau gak terlihat secara fisik, maka datanglah ke seorang psikolog atau psikiater ((bukan dukun)).
Jadi semua itu ada obatnya dan obatnya adalah dari ilmu. Meski memang penyakit mental ini tergolong bisa kambuh lagi kapan saja, maka perlu sekali di maintenance.
Untuk bisa menyalurkan amarah dengan sehat, maka yang perlu dilakukan adalah memahami letak akar masalahnya. Kau marah dengan siapa dan kenapa.❞
Sadar gak sadar, sakit mental ini bisa saja terjadi kepada orang-orang di sekitar kita. Solusinya yang aku lihat adalah selain bersikap tenang dan tidak judgement, juga percaya bahwa mereka ini bisa berubah dengan memberi banyak waktu untuk mendengar keluhan mereka.
Karena, bagaimanapun manusia ini adalah makhluk sosial. Yang membutuhkan penyaluran atas apa yang dialaminya kepada orang lain. Ini makanya mengapa ada konsep pernikahan dan pasangan.
Tapi drama ini masih abu-abu siih... Sejauh ini, sudah tayang sampai 6 epsiode dari total 10 episode, belum ada tanda-tanda mereka jatuh cinta. Hanya baru perasaan saling "mengobati" satu sama lain.
Perasaan untuk saling berbagi dan melindungi.
Aku berharap banget ending drama Mad For Each Other ini gak lebbaai. Karena aku merasa porsinya yang sekarang sudah cukup. Oh Yeon Seo aktingnya oke, meski ada di script yang nyerempet sama kenyataan kehidupannya, ia bisa menunjukkan kemampuan aktingnya dengan sangat baik. Juga Jung Woo oppa. Keren banget laah...ia bisa terbebas dari image Ssereuki dalam drama Reply 1994 yang pasti penonton Reply The Series gak bisa lupa. Bagaimana ending drama tersebut.
Selalu penuh kejutan namun tetap dalam kategori drama hangat. Karena penulis dramanya Lee Woo Jung jagga-nim memang begitu tipikal menulis dramanya.
Siapa yang suka banget sama drama dalam kemasan komedi namun banyak hal yang bisa diambil hikmahnya seperti dalam review dan sinopsis drama Mad For Each Other ini?
With love,
kalo udah direview teh lendy wajib ditonton sih, apalagi ini soal detektif-detektifan, pasti seru. Macam film jacky chan yang jadi polisi kena skors gitu, duh ketauan nontonnya ya aku hahaha.
ReplyDeleteNah, bener bangt Leen, bahasa2 gaul anak jaman now, orang tua minimal memahami atuh biar ga gaptek jugaa dan bisa jadi komunikasi juga ya hahaa.
ReplyDeleteSekali lagi Noted, senin, selasa dan rabu jam 7 malam ga usah wasap lendy, pasti lagi nonton.
Sinopsis drakor "Mad 4 Each Other" menarik babget tp tduteup bunda susah inget nama2nya karena gak bisa langsung tau itu nama pr or lk. Harus baca 2, 3x nih drakornya , hehehe karunya euy si bunda teh saking pengen bikin komentar yg JOSS atas tulisan Lendy. Kasian ya Min Kyung yg pernah patah hati dibohongin Cowok yg beristri ( dlm tulisan Lendy " bersuami"?) Makanya bilang sMa Min Kyung 🤔🤔ati2 kl cari pacar, priksa dan teliti dl backgroundnya. Md2an pertemuannya dengan Whi Oh bisa sama2 sembuh ya dari sisi gelap masa lalu. (Atuh puguh wae si Whi Oh gagal menumpas gembong narkoba. Abis gak fokus sih - lha wong pikirannya ke calon istri yg lagi nunggu pernikahan mereka. Eh! bener gak ya daya tangkep bunda mengenai drakor MAD FOR EACH OTHER ini. Bravo buat Lendy. Keep writing tentang drakor ya.
ReplyDeletePerihal mental health...kita anggap orang aneh padahal pasti ada proses di baliknya yang butuh proses agar kesembuhan didaptakan. Setuju jika laih-alih nge-judge mendingan dengarkan atau sarankan ke psikolog atau psikiater untuk membantunya
ReplyDeleteDuh molly lagi pusing. Banyak banget drama listnya yang mesti dituntasin. Eh ditambah drama korea yg ini pula. Huhuu. Teh ajarin dong gimana cara bagi waktu antara kerjaan dan drakor? :')
ReplyDeleteMasuk list tontonan drakor ku nih. Temanya asik buat bahan pembelajaran mental diri dan orang lain. Kadang yg dianggap aneh itu, dalamnya penuh luka yang nggak berdarah.
ReplyDeleteIya Mbak Lendy, setuju .. setiap orang membawa lukanya sendiri dan juga membalutnya sedemikian rupa dengan karakternya. Jadi jangan cepat menjatuhkan judgement.
ReplyDeleteTuuuh kan tergoda lagi untuk masukin Drakor ini ke list kuuuu , udh kayak ular naga pokoknyaaa hahahaha.
ReplyDeleteTapi aku suka mba drama yg bertema sakit mental gini. Krn kalo Korea mah jgn tanya deh, semuanya dibuat sedetiiil mungkin. Aktingnya juga seolah kayak mendalami banget. Ga sabar mau nonton ini
Saya suka juga drama yang tipenya mengangkat tentang mental health seperti it's okay not to be okay dan made for each other. Seru banget baca reviewnya, jaud pengen nonton juga drakornya.
ReplyDeleteKalau lihat dari pemainnya, aktris wannitanya cantik banget dan tampak jago akting. Tugasnya membangun chemistry dengan lawan mainnya pasti bisa membantu serunya drama yang satu ini
ReplyDeleteNetflix drakornya keren-keren ya... aku suka sama mba Oh Yeon Seo ini sejak di Please Comeback Mister. Aktingnya bagus, wajahnya unik dan khas. Ngga bosan lihatnya
ReplyDeletemakin banyak ya sekarang cerita tentang kesehatan mental dari drama korea, ceritanya juga menarik banget
ReplyDeleteDuh aku belum sempat nonton drakor ya ini, masih mager setelah kelar Mouse sama Vincenco, tapi ada Oh Yeon Seo hahaha jadi ingat My Sassy Girl, cocok main drakom, noted ah mau cobain nonton trailernya dulu.
ReplyDeleteTopik kesehatan mental sering diangkat dalam drakor dan film Korea ya jadi meningkatkan kepedulian penonton terhadap bisu satu ini
ReplyDeleteKemarin saya liat posternya drama ini pas buka Netflix. Tampilan posternya cukup menarik. Dan habis baca review ini jadi makin penasaran deh.
ReplyDeleteSadar bahwa dirinya sakit dan berusaha menyembuhkannya. Ini poin yang bagus.
ReplyDeleteSaya penasaran bagaimana ceritanya. Drakor biasanya memang bagus. Meski saya sering tidak nyaman dengan dialog membentak dan marah yang kayaknya rata ada di semua drama.
Replay series kok aku belum pernah nonton ya.. takut membosankan hahah. Ah pengen nonton nih drama, jadi pegen langganan Netflix, wes kan angel wes wesss...
ReplyDeletemeski mengangkat kisah yang lumayan berat, yaitu kesehatan mental, tapi dibalut dengan genre romcom ya teh
ReplyDeletejadi lebih ringan untuk dinikmati ya teh
Kayak bagus juga alurnya ya teh .. kalu nonton Drakor kadang Ada kata2 yg jadi point interest yg disuka.. jadi list nih.. sebenarnya ini cerita Ada kehidupan sehari2 ya
ReplyDeleteJadi kita nonton orang sakit jiwa tapi dibalut komedi ya? Hmm.. dijadiin waiting list deh. keep it
ReplyDeleteDemen nih sama drakor yang mengangkat sisi kemanusiaan dan kesehatan mental gini. Tapi kayaknya aku mau nonton Move to Heaven dulu deh abis ngelarin Penthouse season 3 ini, baru nonton ini wkwk. Makasih ya langsung masukin waiting list
ReplyDeleteAku suka cerita yang mengangkat soal kesehatan mental. Kalau disajikan secara komedi jadi terasa ringan, ya. Tapi kalau garapan Korea biasanya tetap terkesan mendalam.
ReplyDeleteSekarang banyak buku dan drama yang mengangkat isu kesehatan mental ya jadi kita lebih mengerti dan memahami apa itu kesehatan mental dan tidak lagi sembarangan menghakimi
ReplyDeleteAda referensi lagi nih saya buat nonton drama korea, dan plot ceritanya sangat berbeda dengan drama yang akhir-akhirnya hits banget. Oh ya kak, biasanya nonton dimana ya? Biar saya ada referensi, gak Viu terus karena kadang gak lengkap juga.
ReplyDeleteDrama kayangini jadi membuka mata dan wawasan terhadap pentingnya kesehatan mental ya mbak. Soalnya disini masih suka disepelekan huhuhu. Padahal penting. Drakor juga bisa jadi sumber wawasan hehe
ReplyDeleteAku baru download semalam Uni, nunggu selo nontonnya hehehe
ReplyDeleteseru dan mengasikkan ya apalagi kocak bisa menghibur dengan episode pendek pula
Aduh aku jarang nonton sibuk beud soalnya nyadar klo udah nonton jd keteteran kerjaan gw wkwk thx anyway nunggu santay br bisa nonton drama siapin bantal n saputangan wajib sii kang nangis soalnya wkwk
ReplyDeleteKok kayaknya menarik ya, abis nonton Penthouse aku mau nonton ini ah
ReplyDeletecukup pendek ya hanya 10 episode biasanya di atas itu semua, meski saya jarang nonton drakor tapia da teman yang maniak drakor sampai bisa nonton 24 jam paralel dong jadi tahu jumlah episodenya
ReplyDeleteepisodenya cenderung pendek ya... Bisa nih untuk tontonan pas dedek udah bobok. Buat Me Time gitu, hehe. Terima kasih untuk rekomendasinya kak.
ReplyDeleteAku banyak liat spoilernya. Mereka yang saling marah2 hehe. Lucu dan sedih juga liat keadaan mentalnya. Semoga endingnya menyenangkan
ReplyDeleteunik juga ya kak ada drama yg nengangkat isu mental health.. setuju bahwa nobody's perfect.. tapi seneng karna dramanya dikemas lucu..
ReplyDeletekeliatannya bagus nih, apalagi jumlah episodenya ga banyak
ReplyDeletelist dulu ahhh
apalagi tema cerita yang diangkat juga nggak biasa
Ternyata banyak komedinya juga ya dramanya? Aku suka tuh yg ada kocak2nya buat tontonan pelepas stres. Aku liat sinopsisnya somewhere gak jelas ceritanya ttg apa. Baca review Teh Lendy lebih jelas, ternyata menarik jg ttg mental health. Kalo gitu nunggu episodenya lebih banyak deh, masukin list to watch.
ReplyDelete